Perubahan manajemen merupakan proses alamiah dalam suatu organisasi. Hal ini merupakan akibat dari berkembangnya sebuah organisasi dan menuntut perubahan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan organisasi (Smither).
Gabungan dasar pengetahuan, nilai, strategi dan teknik merupakan tujuan perencanaan gaya kerja suatu organisasi untuk pengembangan individu dan performance organisasi.
James O’toole dalam bukunya “Leading Change”, mendeskripsikan bahwa banyak orang yang menjadi kunci dari perubahan untuk berjalan merupakan penentang keras adanya perubahan, walaupun perubahan itu menguntungkan mereka" mengapa demikian? salah satu diantaranya adalah enggan untuk memasuki suasana dan kebisaan baru.
Smither (1996) mengatakan bahwa ada beberapa aspek yang menyebabkan sulitnya perubahan, yatu :
1. takut menghadapi sesuatu yang belum diketahui
2. tidak memahami tujuan, proses dan outcome dari perubahan
3. takut mempengaruhi kondisi ekonomi dan status/jabatan
4. ancaman dan pengaruh luar
5. keengganan mengubah kebiasaan lama
Secara urutan, sebenarnya aktivitas change management dimulai dari individual management dan group management. Jika keduanya sudah dapat dilakukan dan berjalan, maka otomatis mengubah organization management.
Perencanaan perubahan organisasi :
1. Analisa kompetisi global dan faktor-faktor lain
2. Buat rencana, tujuan serta definisikan masalah dan kebutuhan organisasi
3. Evaluasi masalah dan kesempatan, definisikan kebutuhan perubahan dalam teknologi, produk, struktur, and budaya.
4. Inisialisasi perubahan : fasilitas pencarian, kreativitas, ide, kekompakan team
5. Implementasi perubahan : gunakan field analysis dan tactics for overcoming resistance
Jika persiapan untuk berubah tersebut sudah di analisa, maka jangan takut untuk berubah/hijrah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar